Para peneliti telah membuat beberapa kontribusi yang berkaitan dengan masalah pemasaran hijau, misalnya: untuk menyelidiki sikap dan perilaku hijau konsumen; untuk mengidentifikasi pasar untuk produk hijau; untuk mengstratifikasi pasar hijau ke dalam segmen yang berbeda berdasarkan kebutuhan konsumen; untuk mengembangkan strategi Positioning hijau; dan untuk merumuskan program bauran pemasaran yang ramah lingkungan (Akehurst et al., 2012; Chen dan Chang, 2012; Oliver dan Lee, 2010; Pickett-Baker dan Ozaki, 2008; Raska dan Shaw, 2012; (Sheth et al., 2011). Konsumen di seluruh dunia semakin menuntut produk hijau. Namun, ada kurangnya penelitian meneliti efek persepsi konsumen strategi pemasaran hijau terhadap perilaku hijau (Cronin et al., 2011) serta beberapa studi telah difokuskan pada branding hijau (Chen, 2010). Penelitian menunjukkan bahwa penting bagi organisasi untuk mempertimbangkan potensi pasar hijau konsumen, dan cara-cara untuk membedakan produk terhadap pesaing (Cronin et al., 2011; Royne et al., 2011). Merek hijau, warisan merek, dan nilai korporat memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan konsumen dan mencapai diferensiasi pasar (Patrick et al., 2005; Raska dan Shaw, 2012; Rios et al., 2006). Oleh karena itu, merupakan isu penelitian penting untuk mengintegrasikan perspektif baik hijau dan merek dari perspektif konsumen.
正在翻譯中..
